6 Pertanda Kamu Beresiko Alami Henti Jantung Jika merasakannya, tidak boleh diacuhkan, ya!
Henti jantung tiba-tiba ialah lenyapnya peranan jantung, pernafasan, dan kesadaran secara mendadak. Ini sebagai keadaan genting klinis.
situs slot online terpercaya dengan jutaan member dan banyak promo promo cuan di dalamnya yah hanya aladdin138 , buktikan sekarang!
Henti jantung kerap dipandang tiba mendadak tanpa peringatan. Tetapi, riset sudah memperlihatkan jika ada pertanda kamu alami henti jantung. Yok, kenali factor resiko dan kemungkinan pertanda peringatan dari henti jantung, yang hendak diterangkan berikut ini.
1. Ngilu dada
Ini adalah pertanda peringatan classic penyakit serangan jantung (meskipun wanita kerap mempunyai tanda-tanda penyakit serangan jantung yang berbeda), dan ini dapat menjadi pertanda resiko henti jantung yang semakin lebih tinggi. Rasanya seperti tidak nyaman atau sesak, seperti ditempati gajah.
Ngilu dada ( disebutkan angina) terjadi saat kamu tidak mempunyai cukup oksigen yang tersebar lewat darah dan capai otot jantung.
Menurut American Heart Association (AHA), rasa sakitnya dapat menyebar ke lengan kiri, dan semakin kronis bila coba olahraga. Itu dapat berjalan lebih dari beberapa saat dan memembaik, dan kembali beberapa saat selanjutnya atau bahkan juga esok harinya
2. Ngilu yang menyebar
Pertanda yang lain yang penting dicurigai ialah alami merasa sakit di tempat badan yang kurang bisa diprediksikan. Ini dapat termasuk perut, pundak, punggung, leher, kerongkongan, gigi, dan rahang.
Menurut AHA, wanita memungkinkan alami tanda-tanda ini dibanding lelaki.
3. Napas sesak
Jika kamu umumnya dapat naik tangga tanpa permasalahan tetapi saat ini berasa napas sesak sesudah cuma tiga atau empat cara, itu ialah pertanda peringatan yang lain.
Dikutip The Healthy, riset sudah memperlihatkan jika orang yang alami tanda-tanda mempunyai resiko kematian karena penyakit jantung semakin lebih besar dibanding pasien tanpa gejala—dan bahkan juga semakin tinggi dibanding pasien dengan ngilu dada.
4. Keringat terlalu berlebih
Kucuran keringat yang semakin lebih banyak dari umumnya, khususnya jika tidak sedang olahraga, menjadi pertanda peringatan henti jantung. Lebih susah untuk jantung untuk memompa darah lewat arteri yang mampet, dan badan memberi respon usaha itu secara berkeringat.
Wanita separuh baya kemungkinan memandang mereka alami hot flash sepanjang menopause, tapi akan arif untuk memeriksakan ke dokter bila kamu merasakannya.
5. Tanda-tanda serupa flu
Kecapekan, mual, muntah, lemas, sakit di perut, pusing, berasa akan tidak sadarkan diri bisa juga sebagai pertanda permasalahan jantung, khususnya pada barisan wanita.
Menurut satu survey pada 500 wanita yang selamat dari masalah jantung, sekitar 71 % alami kecapekan berlebihan di bulan sebelum serta sepanjang gempuran.
Dan, walaupun penyakit jantung ialah pemicu khusus kematian wanita, banyak yang memandang permasalahan jantung sebagai penyakit lelaki dan meremehkan tanda-tanda, terlebih bila ngilu dada bukan satu diantaranya.
6. Berasa akan alami musibah
Orang yang alami pertanda yang memperlihatkan jika mereka beresiko alami henti jantung kerap menyanggah. Keadaan klasiknya ialah seorang mulai merasakan tidak nyaman di dada dan bersikukuh itu bukan permasalahan. Namun, di saat yang serupa orang itu takut suatu hal yang jelek sedang terjadi.
Jika kamu alami tanda-tanda tidak biasa atau membuat kamu cemas atau takut jika ada sesuatu hal yang jelek sedang terjadi, selekasnya ke dokter sebelumnya jadi hal yang riil.
7. Ketahui factor resiko henti jantung
Karena henti jantung tiba-tiba seringkali disangkutkan penyakit arteri koroner, factor yang serupa yang membuat kamu beresiko terserang penyakit arteri koroner bisa membuat kamu beresiko terserang henti jantung tiba-tiba. Ini termasuk:
• Riwayat keluarga penyakit arteri koroner.
• Merokok.
• Tekanan darah tinggi.
• Kolesterol tinggi.
• Obesitas.
• Diabetes.
• Gaya hidup sedenter.
Factor yang lain bisa tingkatkan resiko henti jantung tiba-tiba mencakup:
• Episode henti jantung awalnya atau kisah henti jantung dalam keluarga.
• Serangan jantung awalnya.
• Riwayat individu atau keluarga dari bentuk penyakit jantung yang lain, seperti masalah irama jantung, abnormalitas jantung bawaan, tidak berhasil jantung, dan kardiomiopati.
• Bertambah tua. Resiko henti jantung tiba-tiba bertambah bersamaan pertambahan umur.
• Jenis kelamin lelaki.
• Menggunakan beberapa obat terlarang, seperti kokain atau amfetamin.
• Ketidakseimbangan gizi, seperti kandungan kalium atau magnesium yang lebih rendah.
• Sleep apnea obstruktif.
• Penyakit ginjal akut.
situs slot online terpercaya dengan jutaan member dan banyak promo promo cuan di dalamnya yah hanya aladdin138 , buktikan sekarang!
Tersebut pertanda kamu beresiko alami henti jantung. Jika kamu alami satu atau beberapa salah satunya, apa lagi sudah mempunyai keadaan jantung, seharusnya selekasnya cari perhatian klinis.
Created by: Narutong Ujumaki
Recommended
Comments