Dalam semesta Resident Evil (RE) punya Capcom, kehadiran monster kuat dan beringas telah jadi langkah mereka untuk membikin games lebih menakutkan. Dimulai dari Executioner (RE5), Regenerador (RE4), Vârcolac (Resident Evil: Village), Ustanak (RE6), G-virus William Birkin (RE2), dan Mr. X (RE2 Remake), mereka jadi antagonis yang susah kalah.
Namun, ada satu figur monster yang mungkin berkesan benar-benar ikonis, bahkan juga dicintai oleh gamer Resident Evil di dunia. Ya, dia ialah Nemesis, monster kuat dan beringas yang tentu saja diberi kepandaian hebat. Nemesis bukan watak antagonis yang gampang berserah.
Sebelum kita lanjut artikel nya aku mau kasih tau kalian kalo ada situs game yang menarik, nama nya okeplay777 ,situs ini dapat menghasilkan uang hanya dengan bermain game, kalian penasaran ga? Yuk gabung sekarang juga rasakan keseruan dan keuntungan nya.
Well, saat ini kita akan mengeruk seperti apakah bukti Nemesis Resident Evil 3 punya Capcom ini. Yok, dibaca!
1. Perubahan dari T-103
Dalam Resident Evil, faksi Umbrella sebenarnya telah meningkatkan beragam jenis tipe virus dan turunannya. Nach, pasti yang populer ialah Virus-T. Virus ini bisa diubah untuk jadi senjata biologis. Sayang, banyak organisme, terhitung manusia, yang diinjeksi virus ini justru jadi zombi, bukannya senjata pintar yang mematikan.
Sejumlah kecil yang sukses jadi senjata biologis diberi nama T-001, yaitu mode pertama bikinan Umbrella. Lantas, mereka sukses membuat T-002 yang lebih baik pada Resident Evil: Zero. Paling akhir, Umbrella sukses memperbaiki produk mereka jadi T-103 yang berkekuatan, kepandaian, dan kekuatan analisis di atas produk yang lain.
Mr. X dalam Resident Evil 2 ialah produk T-103 yang dipandang sukses. Tidak senang, Umbrella kembali melakukan modifikasi T-103 dan menyatukannya dengan parasit namanya NE atau Tyrant Nemesis. Well, jadilah figur Nemesis yang kuat, beringas, pintar, dan mampu lakukan pergantian secara cepat.
2. Dikenang oleh gamer karena suaranya yang unik dan menakutkan
Menurut situs Capcom, Nemesis menjadi satu diantara watak yang susah dilalaikan karena mempunyai suara yang unik dan menakutkan. Kamu yang ikuti seri Resident Evil dari sejak awalnya tentu tidak akan asing dengan raungan keras dan berat dari Nemesis. Cukuplah sederhana, dia cuma berbicara, "STARS...," dan gamer sudah mengetahui jika dia akan bertemu dengan figur paling dijauhi itu.
Nemesis lakukan raungan itu bukanlah tanpa argumen. Yap, dia sebagai Tyrant kelas tinggi yang diprogram untuk cari dan membunuh anggota S.T.A.R.S, unit kesatuan pasukan khusus yang ada di Departemen Kepolisian Kota Raccoon. S.T.A.R.S. sendiri ialah kependekan dari The Spesial Tactics and Rescue Servis. Adapun, Jill Valentine menjadi salah satunya anggotanya.
Nach, dalam Resident Evil 3, Jill jadi watak yang direncanakan akan dibungkam oleh Nemesis karena ingin buka samaran Umbrella. Tetapi, rupanya protagonis yang satu itu selalu dapat menaklukkan Nemesis di beberapa peluang, tentu saja berbekal beragam jenis senjata yang mematikan.
3. Tidak selama-lamanya jelek
Dalam games, Nemesis memang dilukiskan sebagai figur menakutkan yang tanpa ampun bisa membunuh siapapun. Dia benar-benar susah untuk ditaklukkan dan condong tahan pada muntahan peluru. Namun, cerita Nemesis tidak selama-lamanya jelek saat disangkutkan seri Resident Evil di layar-lebar.
Pada Resident Evil: Apocalypse yang di-launching oleh Constantin Film dan Screen Gems, figur monster Nemesis justru jadi perlindungan untuk Alice dan watak protagonis yang lain. Dalam film ini, Nemesis sebagai Matt Addison yang tidak lain ialah rekanan dari Alice pada masa silam. Pasti cerita ini cukup meleset jauh dari versus games.
Tetapi, pelukisan Nemesis sebagai figur monster yang masih mempunyai hati justru dipandang lebih logis dan manusiawi oleh mayoritas gamer. Dalam film ini juga, Nemesis seakan lebih gampang meninggal dan tidak jadi monster mengerikan seperti saat ada di games Resident Evil 3.
4. Walau masih tetap kuat, Nemesis tak lagi demikian mengerikan pada judul terbaru
Dalam Resident Evil 3 yang di-launching pada 2020 oleh Capcom, Nemesis masih dilukiskan sebagai figur monster yang kuat, beringas, cerdas, dan tentu saja menyebalkan. Sayang, intensif gamer dengan Nemesis tidak sebagus dan semengerikan versus orisinalnya, Resident Evil 3, yang di-launching 1999 untuk PS1.
Nach, jika sudah menamatkan Resident Evil 3 versus remake 2020, tentu saja kamu juga akan rasakan jika Nemesis yang terdapat memang berasa tidak demikian intensif walau masih menyebalkan. Oh, ya, dalam judul terbaru ini, Nemesis bisa juga beralih menjadi figur monster besar yang sayang masih lumayan gampang ditaklukkan senjata super yang telah disiapkan dengan standar oleh developer.
5. Mengusung pemasaran Resident Evil 3 2020
Karena rasa ingin tahu gamer dengan kualitas diagram dan kemunculan Nemesis dalam judul terbaru, games Resident Evil 3 sanggup terjual lumayan banyak. Dikutip Euro Gamer, judul ini terjual sampai lima juta kopi di penjuru dunia. Beberapa hal baru yang disuntikkan oleh developer dalam Resident Evil 3 versus remake 2020.
Tetapi, hal yang paling mengambil alih perhatian malah berada pada kedatangan Nemesis yang pasti akan membuat gamer bernostalgia akan masa silam. Walau ada banyak kritikan dan rasa sedih di kelompok fans, games ini masih tetap dipandang bagus dan sanggup tampilkan diagram kompak mengenai Kota Raccon, watak, zombi, dan tentu saja Nemesis tersebut.
So, monster Nemesis rupanya memiliki fans , ya. Bahkan juga, hadirnya dapat menolong Capcom dalam raih keuntungan pemasaran. Nach, bagaimana menurutmu? Apa kamu sempat juga dibikin kesal oleh Nemesis?
sehabis baca artikel yuk main game yang dapat menghasilkan uang di okeplay777, situs slot online yang menyediakan berbagai game menarik yang seru untuk di mainkan, kapan lagi main game bisa dapat uang? Gabung sekarang juga ya.
Comments