Bianglala adalah wahana taman hiburan yang ikonik dan dicintai yang telah mendebarkan pengendara selama lebih dari seabad. Sejarahnya adalah kisah menarik tentang inovasi, teknik, dan hiburan yang telah menangkap imajinasi pengendara dan desainer.
Selain Bianglala ada juga yang lebih menarik di situs kami di Okeplay777 dijamin dapat cuan yang lebih banyak udah game nya lengkap proses mudah cepat dan terpercaya,silahkan bergabung ya bosku dijamin gak bakalan nyesel deh.
Kincir ria pertama dirancang dan dibangun oleh George Washington Gale Ferris Jr., seorang insinyur dan penemu Amerika, untuk Pameran Kolumbia Dunia tahun 1893 di Chicago. Ferris terinspirasi untuk membuat wahana yang akan menyaingi Menara Eiffel, yang pernah menjadi sensasi di Exposition Universelle tahun 1889 di Paris. Dia mengusulkan sebuah roda baja besar yang akan mengangkat penumpang tinggi ke udara, menawarkan pemandangan indah dari tempat pameran dan kota di sekitarnya.
Ferris menghadapi banyak tantangan dalam merancang dan membangun rodanya. Dia harus mengatasi keberatan dari pejabat adil yang meragukan kelayakan proyek dan mengkhawatirkan keamanannya. Dia juga harus menemukan cara untuk menggerakkan kemudi, yang membutuhkan banyak energi untuk mengangkat rangka bajanya yang berat dan lusinan mobil penumpang.
Terlepas dari tantangan ini, Ferris bertekad untuk mewujudkan visinya. Dia meminta bantuan beberapa insinyur dan kontraktor, termasuk G.W.G. Ferris Company, yang ia dirikan khusus untuk membuat roda. Rancangan akhir merupakan prestasi teknik yang mengesankan, menampilkan roda berdiameter 264 kaki dan berat lebih dari 1.400 ton.
Kincir ria menjadi sensasi di pameran tahun 1893, menarik jutaan pengunjung yang mengagumi ukuran dan keindahannya. Itu diterangi di malam hari dengan ribuan lampu listrik, menciptakan tampilan spektakuler yang bisa dilihat dari jauh. Pengendara diangkat ke ketinggian 264 kaki, di mana mereka dapat melihat sejauh bermil-mil dan menikmati pemandangan arena pameran dan cakrawala kota yang menakjubkan.
Setelah pekan raya berakhir, Ferris berusaha mencari rumah baru untuk rodanya, tetapi dia menemui banyak kendala. Banyak kota enggan melakukan atraksi yang begitu besar dan mahal, dan yang lain mengkhawatirkan keamanan dan keandalannya. Ferris sendiri meninggal pada tahun 1896, hanya beberapa tahun setelah pembuatan roda, meninggalkan warisannya di tangan orang lain.
Terlepas dari tantangan ini, kincir ria bertahan dan menjadi bagian favorit lanskap taman hiburan. Selama beberapa dekade berikutnya, ratusan kincir ria dibangun di seluruh dunia, dengan para perancang dan insinyur bereksperimen dengan desain dan teknologi baru.
Salah satu bianglala paling terkenal di awal abad ke-20 adalah Bianglala Besar, yang dibuka di London pada tahun 1895. Bianglala ini bahkan lebih tinggi dari bianglala asli, berdiri setinggi 308 kaki, dan menampilkan 40 mobil penumpang yang dapat menampung hingga 1.200 pengendara. pada suatu waktu.
Selama pertengahan abad ke-20, kincir ria mengalami penurunan popularitas karena wahana baru dan lebih mendebarkan diperkenalkan. Banyak yang dibongkar atau dibiarkan membusuk, dan hanya sedikit roda baru yang dibuat.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kincir ria telah mengalami kebangkitan popularitas, dengan desain baru dan inovatif yang diperkenalkan di seluruh dunia. Salah satu contoh yang paling menonjol adalah London Eye, yang dibuka pada tahun 2000 dan dengan cepat menjadi salah satu daya tarik kota yang paling populer. Berdiri setinggi 443 kaki dan memiliki 32 kapsul penumpang yang menawarkan pemandangan kota yang spektakuler.
Saat ini, kincir ria terus berkembang dan berinovasi, dengan para perancang dan insinyur yang mendorong batas-batas dari apa yang mungkin. Beberapa perkembangan baru yang paling menarik termasuk kincir ria bertenaga surya pertama di dunia, yang dibuka di India pada tahun 2012, dan kincir ria tertinggi di dunia, yang saat ini sedang dibangun di Dubai dan akan berdiri setinggi 820 kaki.
Comments