Vampire Weekend adalah band rock Amerika yang dibentuk pada tahun 2006 di New York City. Anggota band adalah Ezra Koenig, Chris Tomson, Chris Baio, dan Rostam Batmanglij. Suara unik mereka, yang menggabungkan unsur rock indie, musik Afrika, dan pop barok, telah membuat mereka mendapatkan pengikut yang berdedikasi dan pujian kritis.
Selain band vampire weekend ada juga yang lebih menarik di situs kami di okeplay777 dijamin dapat cuan yang lebih banyak udah game nya lengkap proses mudah cepat dan terpercaya,silahkan bergabung ya bosku dijamin gak bakalan nyesel deh.
Kisah Vampire Weekend dimulai dengan Ezra Koenig dan Chris Tomson, yang bertemu sebagai mahasiswa baru di Universitas Columbia pada tahun 2003. Koenig belajar Bahasa Inggris dan Sejarah, sementara Tomson belajar Antropologi. Mereka terikat pada kecintaan mereka pada musik dan mulai bermain bersama di berbagai band. Pada tahun 2006, mereka memutuskan untuk memulai band mereka sendiri dan merekrut Chris Baio, seorang teman dari Columbia, untuk bermain bass.
Ketiga musisi tersebut mulai berlatih bersama di apartemen Tomson di Morningside Heights. Mereka memainkan campuran lagu asli dan cover dari band-band seperti The Beatles dan The Kinks. Namun, mereka segera menyadari bahwa mereka membutuhkan anggota keempat untuk mengisi suara mereka. Mereka menghubungi Rostam Batmanglij, yang sedang belajar musik di Universitas New York dan pernah bermain di beberapa band dengan Koenig di SMA.
Batmanglij bergabung dengan band dan segera membawa tingkat kreativitas baru ke dalam musik mereka. Dia sangat tertarik untuk memasukkan unsur musik Afrika ke dalam suaranya, yang terinspirasi oleh warisan Iran dan studinya di bidang etnomusikologi. Bersama-sama, keempat musisi mulai membuat suara unik yang akan menentukan Vampire Weekend.
Pada tahun 2007, Vampire Weekend merilis sendiri EP debut mereka, "Vampire Weekend", yang menampilkan lagu "Cape Cod Kwassa Kwassa" dan "Mansard Roof". EP menerima ulasan positif dari kritikus dan membantu band membangun pengikut di kancah musik indie. Belakangan tahun itu, mereka menandatangani kontrak dengan XL Recordings, label independen Inggris yang terkenal dengan daftar musisi alternatif dan elektroniknya.
Pada tahun 2008, Vampire Weekend merilis album debut mereka. Album ini mendapat pujian kritis yang meluas dan memuncak di nomor 17 di US Billboard 200. Album ini menampilkan single hit "A-Punk" dan "Oxford Comma," yang membantu band mendapatkan pengakuan arus utama.
Suara Vampire Weekend di album debut mereka dicirikan oleh perpaduan pengaruh musik Afrika dan Barat, serta vokal khas Koenig dan lirik yang jenaka. Tema album mengeksplorasi pemuda, hak istimewa, dan identitas budaya, dan suaranya yang unik membuat band ini dibandingkan dengan pionir rock indie seperti Talking Heads dan Paul Simon.
Pada tahun 2010, Vampire Weekend merilis album kedua mereka, "Contra." Album ini menampilkan single hit "Cousins" dan "Giving Up the Gun" dan memulai debutnya di nomor satu di US Billboard 200. Album ini mengembangkan suara band, menggabungkan elemen reggae dan synthpop. Itu juga mengeksplorasi tema cinta dan hubungan, dengan lirik Koenig mengambil nada yang lebih pribadi.
Album ketiga Vampire Weekend, "Modern Vampires of the City", dirilis pada 2013. Album ini menandai perubahan dari suara band sebelumnya, menggabungkan lebih banyak elemen elektronik dan orkestra. Album ini mendapat pujian kritis dan memenangkan Grammy Award untuk Album Musik Alternatif Terbaik pada tahun 2014.
Jangan lupa bergabung ya bosku di link kami klik di slot online.
Pada 2016, Rostam Batmanglij mengumumkan bahwa dia keluar dari Vampire Weekend untuk bersolo karir. Namun, dia terus berkolaborasi dengan band, memproduksi dan ikut menulis beberapa lagu di album keempat mereka, "Father of the Bride", yang dirilis pada 2019. Album ini menampilkan single hit "Harmony Hall" dan debut di nomor satu. di US Billboard 200.
Comments